Belajar Hangeul 1 (한글) : Huruf Vokal dan Konsonan Dasar

Hai sahabat Nadda, 안녕 하세요?

Nah sebelum kita membahas lebih jauh tentang huruf vokal dan konsonan dasar pada Hangeul (한글), yuk kita belajar terlebih dahulu tentang sejarah terbentuknya huruf Korea. Jadi, pada zaman Dinasti Joseon sekitar tahun 1443, Raja Sejong (raja Korea pada saat itu), membuat Hangeul (한글) sebagai solusi bagi rakyat Korea yang masih banyak mengalami buta huruf. Sebelum Raja Sejong membuat Hangeul (한글), rakyat Korea menggunakan karakter China untuk menulis maupun membaca. Namun karena karakter China sangat sulit untuk dipelajari, maka tidak heran jika banyak rakyat Korea pada saat itu mengalami buta huruf. Bahkan hanya kaum bangsawan dan terpelajar saja lho yang mampu menulis dan membaca dalam karakter China. Karena alasan tersebut, Raja Sejong kemudian berinisiatif untuk membuat huruf Korea yang lebih mudah dipelajari oleh rakyatnya. Huruf korea tersebut kini dikenal dengan istilah Hangeul (한글).

Dalam pembuatan Hangeul (한글), Raja Sejong terinspirasi dari ketiga unsur yakni langit/ surga, manusia dan tanah.

Hangeul (한글) memiliki 10 (sepuluh) macam vokal dasar dan 11 (sebelas) vokal gabungan. Sedangkan huruf konsonan terdiri dari 14 (empat belas) konsonan dasar dan 5 (lima) konsonan gabungan. Selain itu, Hangeul (한글) juga memiliki konsonan akhir yang sering disebut batchim (받침). By the way, tau gak sih! Menulis Hangeul (한글) itu gak boleh asal-asalan lho. Ada dua aturan yang harus kita patuhi dalam menulis menggunakan Hangeul (한글). Pertama, Hangeul (한글) dapat ditulis dari atas ke bawah. Kedua, Hangeul (한글) juga dapat ditulis dari kiri ke kanan. Nah udah mulai sedikit paham khan sahabat? Kalo gitu, yuk kita move on ke huruf vokal dan konsonan dasar pada Hangeul (한글).

1. Huruf Vokal Dasar

2. Huruf Konsonan Dasar

Nah gimana sahabat Nadda? Udah paham atau masih bingung? ><

Baiklah, kali ini Nadda akan sedikit menjelaskan tentang pelafalan beberapa huruf konsonan dasar yang memiliki dua pelafalan. Sahabat Nadda pasti bingung kan kapan huruf ㄱ(giyeok) dibaca “g”, kapan dibaca ”k”, dan seterusnya. Jika dicermati pada tabel huruf konsonan dasar Hangeul (한글) diatas, setidaknya ada 5 (lima) huruf konsonan dasar yang memiliki 2 (dua) pelafalan, diantaranya adalah ㄱ (g/k) , ㄷ(d/t), ㄹ (r/l) , ㅂ(b/p), ㅅ(s/t). Misalnya pada hurufㄱ (giyeok) yang memiliki dua pelafalan yaitu “g” dan “k.” Jadi, jika menemukan huruf tersebut pada satu kata dan bingung cara membacanya pake “g” atau “k,” cara pertama adalah menghafalkan kosa kata dengan cara mendengarkan lagu Korea untuk anak-anak, misalnya lagu “ 3 Beruang (곰세마리).” 곰 yang artinya beruang dilafalkan “gom” pada lagu tersebut, bukan “kom.” Cara kedua, melihat letak hurufㄱ (giyeok) pada suku kata. Apabila suku kata tersebut termasuk “ bentuk tiga tingkat”, maka lihat letak ㄱ (giyeok) berada. Misalnya pada kata 국 yang memiliki arti “Negara” , ㄱ (giyeok) yang terletak paling atas dibaca “g”, namun ㄱ (giyeok) paling bawah dibaca “k”. Jadi pelafalan kata국 yang benar adalah “guk.” Nah hurufㄱ (giyeok) paling bawah tersebut dibaca “k” dan disebut sebagai batchim (받침).

Ingin tau apa itu batchim? Nah, ikutin terus blog Elma. Kenapa? Karena next post, salah satunya Elma akan membahas tentang batchim (받침). Yey! ^^

- ELMA -